Minggu, 18 Maret 2012

Tiga Alasan Golkar Percepat Umumkan Capres

"Untuk apa ditunda-tunda lagi," kata fungsionaris Partai Golkar
SABTU, 17 MARET 2012, 17:35 WIB
Syahid Latif, Bobby Andalan (Bali)
Partai Golkar (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)

VIVAnews - Partai Golkar berencana memajukan pengumuman kandidat calon presiden (Capres) yang bakal diusungnya. Semula, partai berlambang pohon beringin ini baru akan mengumumkan nama capres yang diusung pada Pemilu 2014 itu di bulan Oktober 2012.
Kepala Litbang Partai Golkar, Indra J Piliang, di sela orientasi kader Golkar Bali, Sabtu, 17  Maret 2012 menjelaskan rencana memajukan pengumuman nama Capres dikarenakan legitimasi partainya saat ini tengah menguat. Hal ini terbukti dari sejumlah survei CSIS, LSI, dan lembaga survei lain.

"Golkar berada di urutan pertama dari sebelumnya di nomor dua. Momentumnya politiknya ada," kata Indra.
Indra mengatakan, alasan percepatan pengumuman Capres dari Partai Golkar juga didasarkan pertimbangan upaya konsolidasi di tubuh partai yang dipimpin Aburizal Bakrie itu. Terlebih lagi, suara kader dan pengurus partai saat ini sudah mengerucut pada satu nama.
"Seluruh kader menginginkan beliau. Belum lama ini Fraksi Golkar DPR menyatakan mendukung Ical dan mereka bergerak ke bawah menyatakan hal itu. Sebentar lagi juga seluruh Fraksi Golkar DPRD se-Indonesia. Sayap partai juga sudah menyatakan demikian. Untuk apalagi ditunda-tunda," tegas dia.

Bulan Oktober, saat Rapimnas digelar, menurut Indra, merupakan ruang untuk pengambilan keputusan dari Aburizal Bakrie. Kendati begitu, sambung Indra, elektabilitas Golkar harus berada pada angka 22 persen.
"Kenapa begitu, itu adalah angka psikologis Pemilu 2004 dan 2009. Jadi yang ingin dikatakan adalah kami sudah melewati masa itu dalam 10 tahun. 2013 kita ingin di atas 25 persen. 20 persen kursi 25 persen pemilih, itu syaratnya," papar Indra.

Saat ini, Indra melanjutkan, Golkar sudah memenuhi syarat 20 persen kursi di DPR RI. "Sekarang kalau kita ambil angka 17,7 persen,  maka 20 persen kursi sudah terpenuhi. Bang Ical ini orangnya logis," kata dia. (adi)


• VIVAnews