JUM'AT, 16 MARET 2012, 07:12 WIB
Eko Huda S
Ilustrasi pembunuhan
VIVAnews - Kepolisian wilayah Saratov, Rusia, menangkap seorang pria terkait kasus pembunuhan keji. Pelakunya adalah seorang pria berwarga negara Uzbekistan.
Pria berusia 41 tahun ini membunuh seorang wanita berusia 74 tahun. Aksinya tergolong kejam. Pria yang tak disebutkan namanya ini membunuh dengan cara memotong-motong bagian tubuh wanita tua tersebut.
Jasad wanita itu ditemukan di sebuah rumah di Saratov Rabu kemarin, tanpa kepala. Pria Uzbekistan itu telah tinggal beberapa hari di rumah tersebut. Dalam pemeriksaan polisi, pria ini mengaku pembunuhan itu dilakukan karena alasan menerima 'wahyu'.
"Pria itu ditangkap di tempat kejadian. Dia mengatakan membunuh dan memotong-motong wanita itu karena wahyu," kata pejabat kepolisian setempat sebagaimana dikutip Ria Novosti.
Penyidik mengatakan, pria ini telah menempati rumah itu sejak tiga hari sebelum melakukan pembunuhan. Penyidik mengatakan, sehari sebelum membunuh, pria ini gelisah dan mulai berbicara tentang wahyu. Akibat ulahnya, pria ini menghadapi ancaman hukuman selama 15 tahun.
Pria berusia 41 tahun ini membunuh seorang wanita berusia 74 tahun. Aksinya tergolong kejam. Pria yang tak disebutkan namanya ini membunuh dengan cara memotong-motong bagian tubuh wanita tua tersebut.
Jasad wanita itu ditemukan di sebuah rumah di Saratov Rabu kemarin, tanpa kepala. Pria Uzbekistan itu telah tinggal beberapa hari di rumah tersebut. Dalam pemeriksaan polisi, pria ini mengaku pembunuhan itu dilakukan karena alasan menerima 'wahyu'.
"Pria itu ditangkap di tempat kejadian. Dia mengatakan membunuh dan memotong-motong wanita itu karena wahyu," kata pejabat kepolisian setempat sebagaimana dikutip Ria Novosti.
Penyidik mengatakan, pria ini telah menempati rumah itu sejak tiga hari sebelum melakukan pembunuhan. Penyidik mengatakan, sehari sebelum membunuh, pria ini gelisah dan mulai berbicara tentang wahyu. Akibat ulahnya, pria ini menghadapi ancaman hukuman selama 15 tahun.
• VIVAnew
s
