by Romi Satria Wahono

Perlu diketahui bahwa dalam struktur PNS dikenal 2 jabatan, yaitu jabatan struktural dan jabatan fungsional. Sesuai dengan PP No. 16 tahun 1994, ada 97 jabatan fungsional di lingkungan institusi pemerintah, diantaranya adalah peneliti, dosen, perencana, pustakawan, pranata komputer, dsb. Untuk jabatan fungsional peneliti, sesuai dengan Keputusan MENPAN KEP/128/M.PAN/9/2004 (Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya), LIPI ditunjuk sebagai instansi pembina. Sebagai implementasinya LIPI membentuk Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat) Peneliti setingkat eselon 2 untuk mengemban tugas tersebut (Keputusan Kepala LIPI No. 3212/M/2004). Jenjang jabatan fungsional peneliti adalah, pertama, muda, madya dan utama.
Kurikulum diklat fungsional peneliti tingkat pertama terdiri dari 3 mata diklat utama, dengan materi-materinya sbb:
- Internalisasi semangat pengabdian, yang terdiri dari pembinaan karir PNS peneliti dan etika peneliti, konsep teknologi dan pengembangan potensi individu
- Pengembangan pengetahuan dan keterampilan, yang terdiri dari pengantar penelitian, penelusuran informasi, usulan penelitian, rancangan penelitian, sumber dan koleksi data, pengeolahan dan analisis data, teknik dan praktek pengumpulan data lapangan, teknik penulisan ilmiah, teknk presentasi
- Lain-lain, yang terdiri dari dampak ekonomi penelitian, hak kekayaan intelektual, outbound, test awal dan akhir
Ok, berikutnya saya akan bercerita bagaimana kehidupan diklat selama 3 minggu itu. Sebelumnya, ada beberapa tips dan trik penting supaya sukses dalam mengikuti diklat peneliti adalah:
- Anggap bahwa diklat suatu hal positif, menambah teman, jaringan dan sebagai tempat istirahat dari rutinitas keluarga maupun kantor. Olahraga pagi (aerobik) setiap hari selasa dan jumat, juga sangat baik bagi yang sudah melupakan olahraga
- Siapapun kita (kadang ada peserta yang pejabat struktural, sudah berumur atau berpengalaman dalam penelitian), posisikan diri sebagai peserta atau siswa yang sedang belajar. Jangan tinggi hati dan berasumsi bahwa pengajar tidak kompeten, atau tidak lebih baik daripada kita. Lepaskan saja semua, anggap baru saja mulai dari kegiatan penelitian.
- Persiapkan segala sesuatunya dengan asumsi bahwa kita tidak akan pulang dalam 3 minggu itu (sabtu sore sampai minggu bisa pulang untuk yang rumahnya dekat). Bawa semua data-data penelitian, buku/referensi yang diperlukan, laptop dan ekstensi untuk colokan listrik. Bawa koneksi Internet yang sifatnya mobile (CDMA or GSM) apabila memang mempunyai, karena cukup membantu dalam pencarian data untuk tugas-tugas.
- Selalu aktif di kelas, selalu usahakan bertanya sesuatu yang jadi unek-unek. Keluarkan pendapat dengan baik, dengan menggunakan data dan referensi yang baik. Berusaha mengerjakan tugas dengan baik.
- Jaga hubungan, kedekatan dan kerjasama dengan peserta lain dan panitia. Jangan pernah menganggap peserta dan panitia adalah orang asing, mereka juga adalah rekan-rekan PNS seperti kita.

Hari ketiga dimulailah materi dalam mata diklat 1 (Internalisasi Semangat Pengabdian) dan 2 (Pengembangan Keterampilan dan Pengetahuan). Dimulai dari penjelasan tentang bagaimana pembinaan karir PNS peneliti dan etika peneliti. Kemudian juga menarik untuk secara jujur melihat potensi dan sifat kita (ekstrovet, introvet, dsb) dari materi Pengembangan Potensi Individu.


Setelah kurang lebih seminggu kita mengikuti diklat, kita akan mengunjungi PDII LIPIuntuk mengikuti materi dan praktek dalam Penelusuran Informasi Ilmiah. Materi dilanjutkan dengan Dampak Ekonomi Penelitian, Hak Kekayaan Intelektual, Konsep Teknologi, Teknik Presentasi dan Penjelasan tentang Jurnal Widyariset (hasil penelitian individu yang baik akan masuk ke jurnal ini). Tahapan ini mengakhiri seluruh materi kelas mata diklat peneliti. Tidak ada materi lain lagi yang diajarkan. Lho, waktunya tersisa banyak dong? jawabannya adalah tidak, karena waktu-waktu kosong tersebut digunakan untuk bimbingan penulisan individu. Peserta akan didampingi seorang pembimbing yang dekat dengan tema tulisan ilmiah yang diambil. Manfaatkan waktu untuk belajar dari pengalaman menulis pembimbing. Ada kemungkinan pembimbing secara teknis mendetail tidak mengetahui tema kita, tapi sekali lagi yang paling penting kita belajar dari pembimbing tentang struktur, materi, data dan teknik pengolahan data kita gunakan sudah sesuai dan tepat dengan standar penulisan ilmiah yang ada.

1. Dampak ekonomi kenaikan BBM pada supir angkot trayek XX Cibinong
2. Hubungan acara tv dan prestasi siswa kelurahan XX Cibinong
3. Dampak ekonomi dan sosial akibat pembangunan jalan tol XX di YY
Tiga hari terakhir akan diisi dengan ujian akhir, presentasi dari hasil penelitian kelompok, dan presentasi dari penulisan ilmiah individu.


Selamat berdjoeang !
